You are currently viewing Jasa Branding UKM : Bagaimana Membuat Brand UKM?
Jasa Branding UKM

Jasa Branding UKM : Bagaimana Membuat Brand UKM?

Jasa Branding UKM

Apa yang dimaksud dengan UKM? Apakah berbeda dengan UMKM? Kedua singkatan tersebut tidak asing di telinga anda ya, namun ternyata keduanya memiliki arti yang cukup berbeda. Kalau anda merupakan salah satu pemilik bisnis UKM, apakah sudah tahu kalau UKM perlu melakukan branding? Semua itu akan terjawab melalui ulasan singkat di dalam artikel ini, jadi baca sampai selesai agar anda paham betul pentingnya jasa branding UKM.

Definisi UKM

UKM (Usaha Kecil Menengah) adalah salah satu jenis bisnis di Indonesia yang dijalankan dalam skala kecil sampai menengah. Jenis usaha ini bukanlah cabang dari bisnis berskala besar ya, usaha mikro ini berdiri indepent dengan total omset per tahun di bawah 300 juta dan jumlah pegawai di bawah 20 orang.

UKM di Indonesia memiliki peran yang cukup besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di setiap tahunnya. Karena UKM ini mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang cukup besar serta memiliki peran vital dalam pembentukan PDB (Produk Domestik Bruto).

Berdasarkan data yang dilansir dari antaranews.com per Mei tahun 2023 menyebutkan ada lebih dari 70 juta UMKM di ASEAN dan mampu menjadi kontributor penyerapan tenaga kerja sebanyak 44,8% terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) dan sebanyak 18% terhadap ekspor nasional.

Hal itu membuktikan kalau peran UKM tidak hanya dirasakan di Negara berkembang, tetapi juga di berbagai Negara maju. Peran untuk menyerap tenaga kerjanya lebih besar dibandingkan dengan bisnis berskala besar.

Kalau di Indonesia sendiri, UKM menjadi pilar terpenting dalam proses perputaran uang. Data Kementerian Koperasi dan UKM pada kuartal pertama tahun 2021 menyebutkan jumlah UKM mencapai 64 juta. Dengan kontribusi PDB nasional mencapai 61% yang bernilai 8.573 triliun rupiah.

Perbedaan UKM dengan UMKM

Perbedaan keduanya secara garis besar ada pada cakupan usahanya. Kalau UKM itu cakupannya unit usaha skala kecil dan menengah, sementara itu UMKM mencangkup unit usaha skala mikro.

Di dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 unit usaha mikro itu dibina oleh kabupaten atau kota, sedangkan unit usaha kecil dibina oleh tingkat provinsi, usaha menengah berskala nasional dibina oleh pemerintah pusat.

Perbedaan selanjutnya ada pada aspek yuridisnya. Usaha mikro tidak perlu badan hukum, sedangkan usaha kecil dan menengah wajib memiliki dasar hukum.

Pentingnya Branding UKM

Peluang untuk memasarkan produk di era digital saat ini punya banyak sekali kemudahan. Namun di tengah-tengah banyaknya online shop saat ini, masih ada banyak sekali UKM yang belum mengenal online marketing.

Peluang yang besar itu bisa dimanfaatkan secara maksimal dengan mempersiapkan strategi untuk bisa masuk di tengah-tengah persaingan digital marketing saat ini. Lalu apa yang harus dilakukan oleh para pemilik UKM? Jawabannya adalah branding.

Agar usaha anda semakin dikenal oleh banyak orang maka branding itu penting, karena kekuatan bisnis datang dari brand yang dibangun. Brand yang dibangun oleh UKM bisa berfokus pada desain visual seperti logo, tagline, desain website dan lain sebagainya.

Berikut ini pentingnya branding UKM :

  1. Brand UKM Semakin Dikenal

Kegagalan sebuah bisnis belum tentu karena produk yang ditawarkan tidak bagus atau menarik, akan tetapi kegagalan itu terjadi karena brand yang dibuat sulit diingat oleh audiens. Misalnya saja logo dan kemasan yang beredar menggunakan bentuk yang tidak familiar.

Logo harus bisa menggambarkan produk yang anda jual agar bisa memikat ketertarikan konsumen. Selain itu, kemasan juga berpengaruh besar dalam branding. Sebab konsumen akan mengalihkan perhatian pada desain yang dibuat.

Membuat logo brand harus memperhatikan dua hal ini, yakni visi misi perusahaan dan karakter dari target konsumen. Misalnya saja logo pada fast food Subway. Jika anda perhatikan, desain logo Subway pada bagian huruf S dan Y terdapat ikon panah.

Nah, ikon panah itu bukan tanpa alasan, yakni menggambarkan pintu masuk dan keluar stasiun kereta bawah tanah. Melalui cara inilah Subway ingin memberikan gagasan kalau makanan yang dipesan di Subway bisa anda nikmati selama perjalanan menggunakan kereta bawah tanah.

Fakta kalau kereta bawah tanah menjadi transportasi para pekerja di kota yang biasanya terburu-buru saat berangkat kerja. Subway jadi solusi fastfood yang tersedia di sana. Selain itu ada warna logo yang memainkan peran besar, warna hijau melambangkan fakta kalau perusahaan mendukung ketersediaan makanan sehat dengan hanya memasok produk berkualitas terbaik saja. Sedangkan warna kuning berarti kesenangan dan optimism.

Kalau anda masih bingung mau buat logo seperti apa yang cocok untuk bisnis UKM yang kini sedang dikembangkan, bisa banget buat di buatlogoonline. Penyedia jasa desain logo terpercaya yang berpusat di Yogyakarta.

  1. Meningkatkan Kredibilitas UKM

Branding yang dilakukan dapat membangun rasa percaya para konsumen kepada produk yang anda juga. Salah satunya dari desain kemasan yang mampu mewakili identitas bisnis UKM anda. Inilah cara untuk menunjukkan keprofesionalitasan diri kepada konsumen.

Kalau sebuah usaha punya branding yang kuat maka ia bisa menarik minat pangsa pasar produk yang ditawarkan. Konsumen akan mempercayai produk yang anda jual asalkan strategi branding yang dilakukan itu baik.

Penyertaan nama dan logo di setiap media pemasaran harus selalu diutamakan agar konsumen semakin mudah mengenal produk anda.

Jadi apakah anda saat ini masih bingung bagaimana cara branding yang tepat untuk produk UKM yang sedang dijual? Pilih Brandingkan saja untuk menjadi jasa branding UKM terpercaya anda.