Harga desain logo freelance, kadang kalau sudah berbincang hal tersebut, kerap membuat para freelancer bingung, bagaimana cara mematok harga yang pas. 

Untuk desain mereka. Apalagi dengan era sekarang, yang begitu cepat kemajuannya, dan semakin ketat pula persaingannya. 

Disisi lain, hal tersebut juga membuat bingung para pelaku usaha, untuk mencari yang tepat, mengenai desain grafis untuk perusahaan yang akan dirintis nantinya. 

Super bingung, super tricky dan lainnya. Namun, tak perlu khawatir karena sekarang, Brandingkan.com sudah hadir sebagai tempat solusi terbaik untuk keperluan desain grafis kamu. 

Brandingkan.com adalah salah satu perusahaan layanan desain grafis, dengan mengedepankan hasil finishing yang sempurna disetiap desain grafisnya. 

Juga menyediakan jasa social media management, hingga optimasi website, yang bisa kamu pilih paketnya. 

Dan yang terpenting, Brandingkan.com memiliki SDM yang profesional, unggul dalam bidangnya. Sehingga hasil yang diberikan kepada klien, akan sesuai dengan ekspektasi yang ada. 

Eh, tapi jika kembali lagi berdiskusi soal bagaimana mematok harga desain logo freelance, bagaimana ya yang pas? Mungkin kamu bisa menggunakan cara-cara ini: 

Menggunakan Sistem Indeks Per jam

Artikel : Jasa Buat Logo E-sport Murah dan Jasa Bikin Logo Branding

Untuk yang pertama ini, kamu bisa mematok harga jasa desain grafis per jam. Jadi kamu bsa menghitung berapa jumlah yang harus dibayarkan oleh klien kamu, 

Caranya adalah: jumlah per jam kamu mengerjakan desain grafis x jumlah harinya. Nantinya hasil dari perkalian tersebut menjadi jumlah fee yang harus dibayarkan oleh klien kamu. 

Atau mungkin kamu yang masih bingung untuk mengerti bagaimana mencari tahun fee desain per jam yang ideal untuk kamu. 

Kamu bisa menggunakan cara ini. Anggap saja, secara global ketika kamu research, gaji untuk seorang desainer grafis adalah 8 juta / bulan, dan standar hari kerja dalam satu bulan, adalah 22 hari (minus dengan hari libur tiap minggunya) 

Jadi untuk mengerti fee desain grafis kamu per jam, yakni : harga gaji standar : jumlah jam kerja per hari untuk satu desain grafis: jumlah hari kerja dalam satu bulan. 

Tinggal dimasukkan: 8.000.000 : 8 jam : 22 hari = sekitar 45 – 46 ribu / per jam. 

Berdasarkan Investasi Alat dan Pendidikan

Istilahnya adalah modal yang dimiliki, salah satunya mencakup alat yang dimiliki, serta pendidikan yang ditempuh. 

Peralatan disini, seperti laptop, komputer, pembelian software, dan sebagainya yang bisa menunjang kinerja kamu dalam bekerja. 

Lalu kemudian kamu hitung jumlahnya, dan kamu bagi dengan jumlah hari kerjamu per bulan. 

Artikel : Harga Buat Logo Makanan dan Jasa Desain Logo Toko Online

Berdasarkan Research

Yang paling mudah, adalah berdasarkan research. Dimana kamu dapat mematok per jam harga desain grafis mu, lewat beberapa referensi di pencarian google. 

Jadi, kamu tidak perlu susah payah, memikirkan harga yang ideal untuk desain grafis kamu, sesuai dengan skill yang kamu punya. 

Mengikuti Gaji UMR Sesuai Skill

Yang selanjutnya adalah mengikuti gaji per jam dari UMR rata-rata perbulan untuk skill yang kamu punya. 

Seperti misalnya UMR untuk skill yang kamu punya sebesar 8 juta per bulan, maka kamu harus mengikuti hal tersebut. 

Disamping itu, kamu juga harus update mengenai perkembangan gaji UMR untuk bidang desain grafis setiap tahunnya. Karena biasanya pergantian tahun, akan mengalami perubahan UMR, sesuai dengan skill. 

Bayar Per Page

Nah, biasanya untuk yang satu ini sering dipakai oleh para harga jasa desain logo freelancer. 

Mereka mematok sendiri dengan memberikan harga desain per page-nya kepada klien. Semakin banyak page yang dipesan.

Maka pendapatan akan semakin banyak, seiring dengan pertambahan jumlah page yang dibutuhkan. Dukanya adalah, revisi yang biasanya tidak tanggung-tanggung. 

Walaupun mungkin hanya diberikan kebebasan revisi sampai dengan 3 kali revisi. 

Dibayar Per Price

Selanjutnya ada biaya per price, yang biasanya sesuai dengan kesepakatan antara klien dengan freelancer. 

Bisa dibilang metode ini juga sangat mudah. Terutama untuk para klien yang mungkin sudah mempersiapkan budget sedemikian rupa untuk desain grafisnya. 

Enaknya untuk metode ini, kamu bisa lebih mudah mengatur waktu antara me time kamu dengan kerjaan. 

Karena tenggat waktu pengerjaan yang sudah ditetapkan, plus jumlah yang sudah menjadi patokan. 

Tapi, tidak enaknya, adalah revisi yang kadang tidak mengenal jumlahnya berapa. Banyak keluhan dari klien, ketika kamu sebagai freelancer sudah mengirimkan hasil brief yang ada. 

Juga harga yang dipatok bisa bervariasi. Kadang bisa lebih rendah, sedang, atau mungkin fantastis, dan yang miris, kadang tidak melihat skill profesional dari freelancer tersebut. 

Benar apa benar? Ada yang mengalami juga? 

Artikel : Desain Logo Profesional dan Situs Jual Logo Online

Dengan Menggunakan Metode Paket

Selanjutnya ada metode range harga dengan berdasarkan paket desain yang ditawarkan. Untuk hal ini bisa kamu terapkan untuk bisnis desain grafis kamu. 

Dengan memberikan perkiraan harga tiap paketnya, beberapa klien kamu bisa lebih mudah dalam memilih, serta mematok budget untuk jasa desain untuk bisnis mereka. 

Tapi memang ketika kamu menggunakan metode ini, kamu harus siap-siap menghadapi berbagai revisi di setiap elemennya. 

Mungkin misalnya paket desain grafis, yang di dalamnya seperti desain untuk banner, x-banner, kartu nama, dan sebagainya. 

Bisa jadi, antara satu dari hal tersebut, perlu revisi yang membutuhkan waktu cukup lama. Tapi kelebihannya. 

Kamu bisa menambah charge fee, ketika ada penambahan revisi diluar paket desain grafis yang kamu buat. 

Misalnya di paket desain grafis tersebut, kamu mengatakan free 3x revisi. Tapi ternyata klien kamu meminta sampai 4 bahkan 5 kali revisi. 

Dari situ, kamu bisa meminta charge fee untuk revisi yang diluar batas paket harga standar desain logo tawaran kamu. 

Sekian

Regard

Brandingkan.com

Untuk informasi lengkapnya bisa menghubungi Marketing kami dibawah ini :

Marketing Jogja

CS : 0818-8285-4334